Bersama dr. Achmad Mediana, Sp.OG.

Polusi udara dapat sangat berbahaya bagi ibu hamil karena dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan ibu dan perkembangan janin. Berikut beberapa alasan mengapa polusi udara sangat berbahaya bagi ibu hamil:
- Paparan Terhadap Zat Berbahaya: Udara yang tercemar bisa mengandung zat-zat berbahaya seperti polutan partikulat (PM2.5 dan PM10), oksida nitrogen (NOx), sulfur dioksida (SO2), karbon monoksida (CO), dan lainnya. Paparan terhadap zat-zat ini dapat merusak jaringan dan organ dalam tubuh, serta mempengaruhi perkembangan janin.
- Gangguan Sistem Pernafasan: Polusi udara dapat menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan ibu hamil, seperti asma atau infeksi saluran pernapasan atas, yang pada gilirannya dapat mengganggu kesehatan ibu dan perkembangan janin.
- Risiko Terhadap Janin: Janin dalam kandungan sangat rentan terhadap efek polusi udara karena organ-organ mereka masih dalam tahap perkembangan. Paparan terhadap polusi udara dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, cacat lahir, dan masalah kesehatan lainnya pada bayi yang baru lahir.
- Pengaruh Terhadap Kesehatan Mental dan Emosional: Polusi udara juga telah dikaitkan dengan masalah kesehatan mental dan emosional, baik pada ibu hamil maupun pada anak yang belum lahir. Penelitian telah menunjukkan bahwa paparan polusi udara selama kehamilan dapat meningkatkan risiko gangguan perkembangan neurologis pada anak, yang dapat mempengaruhi kecerdasan, perilaku, dan kesehatan mental mereka di kemudian hari.
Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk menghindari paparan polusi udara sebisa mungkin, misalnya dengan menghindari tempat-tempat berpolusi tinggi, menggunakan masker jika diperlukan, dan mempertimbangkan penggunaan filter udara di dalam rumah.
Selengkapnya simak video berikut!