Bersama dr. Achmad Mediana, Sp.OG.

Baby blues adalah kondisi emosional yang umum terjadi pada ibu setelah melahirkan. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormonal, stres dari perawatan bayi baru lahir, kurang tidur, dan penyesuaian dengan peran baru sebagai orangtua. Baby blues cenderung membaik dalam beberapa minggu setelah melahirkan dengan dukungan dan perawatan yang tepat.
Namun demikian, dalam beberapa kasus, baby blues dapat berkembang menjadi gangguan mood yang lebih serius seperti depresi postpartum atau psikosis postpartum. Depresi postpartum adalah gangguan suasana hati yang lebih serius yang dapat terjadi setelah melahirkan dan mempengaruhi kemampuan ibu untuk merawat dirinya sendiri dan bayinya. Psikosis postpartum adalah kondisi yang sangat serius dan jarang terjadi di mana seorang ibu mengalami gangguan pikiran, persepsi, dan perilaku yang serius setelah melahirkan.
Kedua kondisi tersebut, depresi postpartum dan psikosis postpartum, dapat meningkatkan risiko bunuh diri jika tidak diobati. Pada saat-saat terburuk, ibu yang mengalami gangguan mood serius ini mungkin mengalami pikiran atau dorongan untuk melukai diri sendiri atau bayinya.
Penting untuk diingat bahwa kondisi ini dapat diobati dan ada banyak dukungan tersedia untuk ibu yang mengalami kesulitan setelah melahirkan. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala depresi postpartum atau psikosis postpartum, penting untuk segera mencari bantuan medis dan dukungan emosional. Banyak sumber daya tersedia, termasuk konseling, dukungan kelompok, dan terapi obat-obatan jika diperlukan.
Simak selengkapnya dalam video berikut!